Kehidupan di dunia selain menawarkan kebahagiaan, dia juga mampu memaksa kita untuk menelan pil pahit kehidupan. Manis pahitnya kehidupan ini akan terus bergulir di sepanjang kehidupan kita, roda berputar, ada masanya kita mengalami masa-masa bahagia sampai kita lupa bahwa kebahagiaan itu hanyalah sementara. Ada pula masanya kita mengalami kepahitan hidup yang menyebabkan kehidupan ini terasa begitu lama. Islam memandang keduanya,kebahagiaan dan kesedihan, sebagai suatu bentuk ujian yang diberikan Allah SWT kepada setiap hambanya. Setiap ujian yang Dia berikan harus kita sikapi dengan cerdas dengan menggunakan “tools” yang berguna di dalam membantu kita menemukan jalan keluar dari setiap problematika kehidupan ini. Alat-alat yang dimaksud adalah :
1. Al Quranul Karim
Al quran menawarkan berbagai ayat yang mampu membantu kita terlepas dari setiap masalah kehidupan di dunia, maka bacalah dia setiap hari-hari kita. Sebagai contoh, jika kita mempunyai hutang yang besar, bacalah ayat 26 Surat Ali Imran, sebagaimana hadist berikut ini,
Dari Sayyidina Anas ibnu Malik, Rasulullah saw. Bersabda kepada Muadz,”Maukah kamu aku ajarkan satu doa, yang andaikan kamu mempunyai tanggungan hutang sebesar Gunung Uhud pasti Allah membayarnya untukmu! Bacalah Muadz, Allahuma malikal mulki….dst.(HR Ath-Thabrani)
2. Asmaullah Al Husna
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al-A’raaf :180)
Asmaullah Al Husna (Nama-nama Allah Yang Terbaik) itu di dalamnya terdapat ismullah al ‘adzhom, yang dengannya setiap doa akan dikabulkan. Jadikan asmaul husna ini sebagai dzikir harian, boleh semuanya dibaca atau boleh juga diambil salah satu nama saja yang kita jadikan sebagai dzikir harian, misalnya bagi orang yang sedang menderita penyakit berat, atau sedang berduka, atau sedang mengalami masa-masa sulit maka perbanyaklah dzikir dengan mengucapkan Ya Lathif (Yang Maha Halus), jika ingin dilapangkan rezekinya oleh Allah maka perbanyaklah membaca Ya Karim (Yang Maha Mulia) atau Ya Wahhab (Yang Maha Pemberi Karunia).
3. Shalat
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. ( QS Al Baqarah : 153)
Shalat merupakan alat manusia untuk bermikraj kepada Allah, dengan shalat yang khusyuk setiap masalah yang kita hadapi akan diberikan jalan keluarnya. Dalam sebuah hadist dinyatakan bahwa Rasulullah saw. selalu melakukan shalat jika menghadapi masalah berat. Lakukanlah shalat tahajjud di sepertiga malam terakhir. Perbanyaklah berdoa pada saat sujud, karena sujud merupakan jarak terdekat antara seorang hamba dengan Allah SWT. Atau guru saya menganjurkan agar kita memperbanyak membaca wardzuqni pada saat duduk iftirasy agar Allah melapangkan rezeki kita.
4. Shalawat
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman , bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS Al Ahzab : 56)
Ulama mengatakan perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah karena dengannya kita akan memperoleh syafaat Rasulullah di hari pembalasan, dia juga menenteramkan hati yang gelisah serta mempermudah segala urusan.
5. Doa
Dan Tuhanmu berfirman: " Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al Mukmin : 60)
Doa itu intinya ibadah, doa juga merupakan senjatanya kaum mukminin, oleh karena itu perbanyaklah berdoa kepada-Nya dalam setiap keadaan, terlebih lagi di kala kita sedang menghadapi banyak masalah. Sebab, kepada siapa lagi kita berharap dan menggantungkan diri kalau bukan kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, Dialah Allahus shamad, Janganlah sekali-kali kita menggantungkan harapan kepada manusia, karena pasti akan berakhir dengan kekecewaan. Berdoalah di saat hujan rintik-rintik turun, atau berdoalah di antara adzan dan iqamah, atau di sepertiga malam terakhir, atau pada saat sujud di akhir shalat, atau di saat berbuka puasa, karena di saat-saat itulah merupakan saat yang mustajabah. Berdoalah dengan menyertakan hati yang tertuju kepada-Nya disertai ketundukan dan kepasrahan, jadikan diri kita selemah-lemahnya makhluk di hadapan Allah SWT.
6. Tawashul
Carilah jalan atau perantara yang dapat menyebabkan kita memperoleh keberkahan hidup, seperti dengan jalan sadaqah jariyah, tidak ada seorang pun ahli sadaqah mengalami kebangkrutan, melainkan dia akan memperoleh keberkahan dan bertambahnya harta. Sadaqah mampu memperpanjang umur dan juga mampu mencairkan hati yang keras dan gelap, dia juga mampu memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dan juga mampu menolak bala atau keburukan, bagi para pelakunya, atas perkenan Allah SWT.
Tawashul juga bisa dilakukan dengan memohon doa kepada para alim ulama yang dekat kepada Allah atau orang tua kita,memohonlah agar kita didoakan menjadi hamba yang saleh dan dilepaskan dari setiap kesulitan oleh beliau. InsyaAllah dengan wasilah doanya kita akan memperoleh keberkahan hidup.
Mereka berkata: "Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)." Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Yusuf : 97-98)
Diambil dari Bank Materi Div. Tarbiyyah DKM Al Ghifari
-----------------------------------------------------------------------------
Kunjungi akun media sosial kami di :
Twitter : @fourmoslem
Instagram : fourmoslem
Blog : http://fourmoslem.blogspot.com
Youtube channel : fourmoslem
@fourmoslem
http://line.me/ti/p/%fourmoslem
0 komentar:
Posting Komentar