A. Dewan Keluarga Masjid Al Ghifari
Wadah sekumpulan siswa SMAN 4
Bandung yang ingin belajar mengenai islam lebih di luar jam pelajaran sekola,
belajar berorganisasi dalam lingkup Islam dan berkumpul dengan orang -orang
yang bersama-sama ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
B.
Sejarah DKM Al Ghifari
Didirikan
oleh Kang Mas, pada tahun 2006. Organisasi islam kembali lagi muncul setelah
lama tiada di SMAN 4. Sebelumnya memang telah ada organisasi Islam di SMAN 4
Bandung yang bernama Biro Dinul Islam yang biasa di singkat BDI. BDI terpaksa
di vacumkan sementara oleh pihak sekolah dengan beberapa alasan.
Kepemimpinan
pertama kali di DKM Al Ghifari yaitu pada tahun 2006 yaitu oleh Kang Mas,
beliau memulai semuanya lagi dan membangun DKM dari 0. Selama 2 periode atau 2
tahun menjabat sebagai ketua DKM
2008
kepemimpinan kedua yang di jabat oleh Kang Dzikri, yang dilanjutkan oleh kan
Yudi pada tahun selanjutnya pada tahun 2009. Dan pada tahun 2010 mulai
berkembang dengan berbagai divisi atau seksi di dalamnya yang dipimpin oleh
Kang Gingin.
Kang
Ucup adalah panggilannya beliau menjabat sebagai ketua DKM pada tahun 2011
selama 1 periode dan dilanjutkan oleh Kang Muslim Karim yang menjadikan
hubungan DKM dan OSIS menjadi lebih erat lagi pada tahun 2012
Ortalak
(Organ Tata Laksana) divisi yang diperuntukan untuk menjaga dan merawat Masjid
Al Ghifari ini di gagas oleh ketua DKM pada tahun 2013 yang bernama Kang
Fathurahman. Dan dilanjutkan oleh Kang
Dwiki Rohmatika pada tahun 2014 yang berhasil mendidik dan menjadikan generasi
selanjutnya yang dipimpin oleh Kang Afhdal pada tahun 2015 dapat
menyelenggarakan Lovepuccino dengan sangat luar biasa dan mendapat julukan
Model Rohis Kota Bandung pada masanya dan mempunyai cita – cita menjadi model Rohis
Asean pada tahun yang akan datang
Dan
ketua DKM yang selanjutnya adalah Kang Dwiki Danang pada tahun 2016, Kang Deka
biasa panggilannya dan kolega alhamdulillah dapat mempertahankan kinerja baik
dari angkatan sebelumnya dan dapat menyelenggarakan Festival Ghifari untuk
tingkat SMP sederajat Se – Bandung Raya


Struktur Organisasi
Pengurus DKM Al Ghifari
1. Ketua Umum
Jabatan
tertinggi di sebuah organisasi, bertugas untuk bertanggung jawab dengan semua
program kerjanya, mengetahui tentang semua kegiatan apa saja yang akan
dilaksanakan dan mengatur segala urusan yang menyangkut dengan DKM.
Ketua DKM itu sendiri di pilih melalui beberapa tahapan yang tak mudah, yaitu dengan cara
Ketua DKM itu sendiri di pilih melalui beberapa tahapan yang tak mudah, yaitu dengan cara
ü Tahap wawancara
Tahap ini peserta atau calon ketua akan di tanya
seputar pengenalan pribadi, pengalaman organisasi , kepemimpinan dan amanah,
komitmen di DKM Al-Ghifari, ruhiyah, problem solving dan lain lain
ü Musyawarah pengurus
Musyawarah ini melibatkan hanya pengurus atau kecuali kelas 10, musyawarah ini
membahas dan memilih calon ketua dan mengerucutkan calon menjadi beberapa
orang. Dengan melihat beberapa aspek yaitu ; akhlak, ilmu dan amal.
ü Musyawarah akbar
Musyawarah dengan melibatkan kelas 10 tetapi tanpa
melibatkan calon ketua ini membahas apa yang diinginkan kelas 10 kedepan di
DKM, seperti apa pemimpin yang diinginkan dan melihat dampak buruk dan baiknya
jika kita memilih salah seorang diantara mereka
Disaat yang bersamaan calon ketua itu bermusyarah
atau hanya berdiskusi, siapa yang akan menjadi ketua selanjutnya dan bagaimana
respone/tanggapan mereka yang tak terpilih nanti. Berdiskusi juga tentang
program kerja yang akan dilaksanakan di masa bhakti selanjutnya
Dan setelah semuanya 1 suara dengan 1 pilihan 1
orang ketua, maka dia lah yang akan menjadi penerus ketua selanjutnya
2. Wakil
ketua (Koordinator Ikhwan dan Koordinator Akhwat)
Wakil ketua di DKM itu terdiri dari 2 wakil yaitu
ikhwan dan akhwat, karena meminimalisir ikhwan dan akhwat di saat rapat atau
berdiskusi terjadinya khalwat. Menjadikan wakil akhwat itu menjadi jembatan
antara ikhwan dan akhwat. Dan karena itu juga di DKM semua pemimpin atau
perwakilan divisi itu ada 2 yaitu ikhwan dan akhwat. Selain daripada itu, wakil
juga bertugas untuk menjadi pengatur ikhwan dan akhwat di saat ketua tidak ada,
dan akan menjadi fasilisator kepada semua anggota dan pengurus kepada ketua umum.Wakil
ketua ikhwan dipilih mandiri oleh ketua umum dengan cara menunjuk, tetapi jika
wakil akhwat itu dengan cara musyawarah seperti ketua umum. Sama halnya dengan
sekretaris, bendahara dan ketua divisi – divisi
3. Sekretaris
Sekretaris ikhwan dan akhwat
mempunyai tugas yang sama yaitu menghimpun semua kesekretariatan DKM, absen
ikhwan dan akhwat, hasil rapat, semua kegiatan dan arsip – arsip kegiatan DKM,
laporan pertanggungjawaban, sekretaris juga harus mengetahui semua jadwal
kegiatan DKM dan mengingatkan kepada semua pengurus atau anggota mengenai
kegiatan tersebut
4. Bendahara
Bendahara ikhwan dan akhwat mendata
pemasukan dan pengeluaran DKM, menyimpan uang DKM, dan mengetahui semua anggaran
kegiatan DKM. Nominal uang kas DKM disepakati oleh seluruh pengurus DKM)
5. Penasihat (Majelis pertimbangan)
Penasihat ini beranggotakan purna anggota al ghifari
yang masih ada di sekolah maupun sudah tidak ada di sekolah (lulus). Tugas dari
penasihat ini adalah menjadi sarana untuk memecahkan masalah yang ada di organisasi
DKM itu sendiri. Dan sebagai pembimbing dengan menceritakan apa yang telah
terjadi di angkatan – angkatan sebelumnya untuk memperbaiki angkatan – angkatan
yang selanjutnya




Divisi – Divisi
Pendidikan, tugas dari Divisi
tarbiyyah, bergerak di bidang pendidikan Islam. Yang akan mengatur kegiatan
mentoring. Selain itu juga Tarbiyyah merupakan pelaksana program ANTH dan QLC
“BANGKU”
Divisi kaderisasi bergerak dalam
bidang pengkaderan siswa baru, sebagai penerus kepengurusan DKM untuk
kedepannya . Dan untuk mengatur acara ukhuwah untuk meningkatkan silaturahmi
antar pengurus dan anggota DKM. Selain itu juga Kaderisasi merupakan pelaksana
program Amazing Race, Rihlah, AK-47, dan Ghazi.
Bidang
yang hanya bergerak dalam kegiatan program sekolah yaitu keputrian yang
dilaksanakan pada hari jumat, saat ikhwan melaksanakan jum’atan. Diikuti oleh
semua siswi kelas 10.
Depkominfo adalah divisi yang
bergerak di bidang media sosial untuk menyebarluaskan informasi tentang kajian,
tausiah, acara islami ataupun perkembangan DKM secara langsung dan tidak
langsung. Selain itu divisi ini juga sebagai pelaksana Buletin dan Sticker
Dakwah
Eksternal merupakan divisi yang
menjadi perwakilan SMAN 4 Bandung (duta SMAN 4 bandung) untuk mengadakan kerja
sama dengan SMA lain jika akan mengadakan acara seperti mengab (Mentoring Gabungan), rihlah, futsal, perlombaan islami,
kajian atau kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan ukhuwah antar SMA di
Bandung. Selain itu divisi ini juga sebagai pelaksana G-Library dan Study
Banding.
Divisi
ini bertanggung jawab atas semua perlengkapan yang ada di masjid SMAN 4
Bandung, kebersihan dan keindahan Masjid juga menjadi tanggung jawab divisi ini.
Selain itu juga divisi ini sebagai pelaksana program BBM dan G-Entrepreneur
(Danus)
C.
PROGRAM KERJA
1.
ANTH ( Ayo Ngaji Setiap Hari)
ANTH
dilaksanakan setiap hari, pada hari selasa sampai jum’at dilaksanakan serentak
seluruh kelas dengan dipimpin oleh satu orang siswa di ruang wakasek, jika hari
senin tidak di pimpin di pusat tetapi cukup di kelasnya masing – masing.
2.
Mentoring
Sharing dan Belajar antara pelajar tentang Islam,
membuat kelompok kecil yang akan di bimbing oleh alumni yang telah teruji di Sekolah
Mentor. Yang akan dilaksakan selama 90 menit per harinya. Tarbiyyah menyiapkan
jadwal pementor, tempat dan tema/materi yang akan disampaikan pada mentoring
3. Perpustakaan Islam (G
– Library)
Perpustakaan islam, DKM akan menyediakan perpustakaan yang isi dari perpustakaan itu adalah buku – buku tentang agama islam, biografi tokoh – tokoh besar Islam dan masih banyak yang lainnya. Sistemnya hampir sama dengan perpustakaan biasa tetapi denda dan pembayaran hasil perpustakaan akan di sisihkan untuk shadaqah masjid Al-Ghifari. Divisi eksternal yang mengurusi persoalan tentang perpustakaan islam, pengembalian, peminjaman dan pembelian(pemasukan). Dan bisa untuk hanya di baca di tempat saja, untuk menarik minat murid memakmurkan masjid
-
a 4. Olahraga
Futsal, games dan lain lain khususnya untuk ikhwan. Bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi di antara anggota dan pengurus DKM
a 4. Olahraga
Futsal, games dan lain lain khususnya untuk ikhwan. Bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi di antara anggota dan pengurus DKM
5.
Rihlah
Kegiatan ini dilaksanakan pada liburan UAS pada
bulan desember, acara ini dilaksanakan untuk pelatihan kelas 11 sebagai
pengurus dan kelas 10 sebagai anggota dan sekaligus untuk sarana silaturahmi
antar pengurus anggota dan alumni. Naik gunung atau hiking menjadi acara
utamanya dan di selingi oleh games islami dan hafalan Quran
6.
AK-47 (Adik Kaka Asuh) dan Magang Divisi
Proker ini di tujukan khusus untuk kelas 10 sebagai
anggota DKM, diperuntukan untuk mempererat rasa kekeluargaan dan menjadikan
tugas kaka kelas untuk memonitoring prilaku sikap dan ilmu kelas 10 yang akan melanjutkan
kepengurusan nantinya. Dan juga magang divisi
dilaksanakan untuk mempersiapkan dan memperkenalkan bagaimana tugas-
tugas yang ada di DKM itu sendiri
7.
Keputrian
Merupakan kegiatan rutin setiap Hari Jumat untuk
akhwat kelas 10
yang disamping kegiatan tersebut terdapat kegiatan Shalat Jumat untuk Ikhwan. Kegiatan tersebut merupakan pemberian
materi kepada perempuan sebagai sarana untuk pembelajaran menjadi akhwat yang
baik.
8.
Piket Masjid dan BBM(beres
beres masjid)
Dilakukan setiap hari secara bergiliran pada setiap
kelompok piket. BBM yaitu kegiatan yang dilakukan selama tiga bulan sekali dengan
cara membersihkan secara keseluruhan masjid Al Ghifari
serentak oleh pengurus dan anggota
9.
G-Entrepreneur (Dana Usaha)
Kegiatan yang dilakukan oleh pengurus guna menambah
penghasilan untuk masjid dan kas DKM.
Danus tidak hanya dalam rangka membuat suatu acara saja, namun kami
melakukannya setiap hari sekolah dengan evaluasi di setiap pekannya
Tujuan
utamanya untuk membantu divisi lain menjalankan program kerjanya dalam bentuk
finansial keuangan dengan baik. Antara lain untuk ; buletin, sticker, konsumdi
dll
10. ASTH (Ayo Shadaqah
Tiap Hari)
Merupakan kegiatan penggalangan dana untuk kemakmuran masjid Al-Ghifari yang masih dalam tahap pembangunan
hingga saat ini. Pada setiap kelas di SMAN 4 Bandung ditentukan penanggung
jawab ASTH sebagai penghubung antara bendahara dan penyumbang.
Pegurus DKM menyediakan kencleng disetiap kelas yang dibuat oleh setiap divisi.
11. Ghazi of The Month
Dalam buku “Muhammad Al-Fatih 1453” Ghazi adalah
ksatria islam yang api Islam berada di dadanya, yang tidak takut saat yang
lainnya takut, yang menjadikan jihad fii sabilillah sebagai tamasya hidup dan
yang menjadikan syahid sebagai cita-cita tertinggi mereka. Dari pengertian
tersebut, ghazi ini dijadikan proker untuk memilih pengurus terbaik setiap
bulannya dengan berbagai kriteria penilian.
12. Communication Book
(CB)
Buku kegiatan setiap minggu yang diisi oleh ketua
divisi dalam rangka pengamatan anggota setiap divisi, kemudian setiap hari
jum’at diserahkan ke koorwan atau koorwat untuk dijadikan sebagai penilaian
ghazi. Communication book juga di jadikan sebagai sumber dan referensi untuk
laporan bulanan. CB ini juga dapat digunakan untuk warisan kita nanti kepada
kelas 10 agar menjadi bahan pelajaran apa saja yang telah kita lakukan selama
masa bhakti
13. QLC (Qur’an Learning
Center) “BANGKU (Belajar Ngaji Kuy)
Pembelajaran membaca Al Quran khususnya di tujukan
kepada siswa SMAN 4 Bandung yang ingin mempelajari ilmu cara membaca al-qur’an
yang baik dan benar baik siswa yang akan masuk DKM ataupu siswa diluar DKM.
Pengajar bangku ini merupakan siswa SMAN 4 Bandung yang dianggap mampu dalam
bidang tajwid dan dipercaya serta sukarela untuk mengajar. Program ini
merupakann program jangka pajang, terdapat kurikulumnya dan
timeline/rundownnya. Program ini sebagai bukti bahwa DKM itu memang kumpulan
orang-orang yang dapat menebar manfaat.
14. Study Banding
Sharing dan bertukar pikiran antar rohis kota
Bandung untuk mempermudah syiar agama islam. Pembahasannya tentang ;
kepengurusan, program kerja, masalah dan solusi
15. Festival Ghifari
Kegiatan tabligh akbar dan lomba islami yang dikemas
dalam bentuk festival yang dilaksanakan oleh pengurus DKM Al-Ghifari yang
bertujuan menjadikan tempat dakwah yang diperuntukkan bagi seluruh siswa/siswi
SMA Negeri 4 Bandung.
Kegiatan ini puncak dari pelatihan kepemimpinan untuk
kelas 10, bagaimana cara menanggapi masalah, mencari solusi, dan bagaimana
mengatur waktu dan diri sendiri terutamanya orang lain. Sistemnya pos to pos
dan saling berlomba baik perkelompok ataupun individu. Dalam pos terdapat
materi dan games yang berhubungan dengan kepengurusan dan keagamaan
17. Musyawarah ( Rapat Koordinasi )
Musyawarah yang di tujukan untuk mengevaluasi dan memonitoring
bagaimana tugas setiap divisi bekerja dengan baik atau tidak, yang dihadiri
oleh pengurus inti, kadiv dan beberapa staff dari masing – masing divisinya
18. Hijab Every Day
Hijab every day di tujukan untuk pengurus dan
anggota DKM, kegiatan ini untuk saling mengingatkan untuk menjaga hijab antar
ikhwan dan akhwat, dan jika akhwat di ajak untuk memakai hijab dengan baik dan
benar menurut syariat islam
19. Dhuha Every Day
Dhuha every day di tujukan untuk pengurus, anggota
DKM dan warga SMAN 4 yang lainnya, dengan cara saling mengingatkan tentang
nikmatnya shalat dhuha dan keutamaan shalat dhuha juga saling mengajak dengan
cara langsung maupun tidak langsung.
20. Buletin dan Sticker Dakwah
Buletin berupa lembaran yang berisi informasi
tentang DKM tentang acara yang akan datang maupun acara rutin yang sedang
dilaksanakan. Dan informasi tentang islam berupa Sirah, Hadits dan lain – lain.
Sticker yang rencananya di tempel di beberapa tempat misalnya di meja, cermin
dan di pintu wc, kelas dan perpustakaan. Yang berisi ajakan untuk berdoa
sebelum melakukan sesuatu yang menyangkut dimana sticker itu ditempel
21. APCP (Acara Perdana Calon Pengurus)
Program APCP ini
ditujukan untuk calon pengurus yang akan menjabat untuk selanjutnya agar
memunculkan kepemimpinan seseorang, memberikan tanggung jawab, untuk megetahui
tugas-tugas dalam berrganisasi dan kepanitiaan, serta meningkatkan ukhuwah
antar calon pengurus. Tahapan mulainya program ini dengan cara pemilihan ketua pelaksana
oleh pengurus, selanjutnya ketua pelaksana yang akan mengatur acara dan panitia
yang terdiri dari seluruh calon pengurus. Kegiatan ini dapat berupa mentoring
gabungan, rihlah atau acara lainnya yang memiliki target kegiatan ditujukan untuk seluruh
anggota DKM ataupun seluruh siswa SMAN 4 Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar