Dan tahukah kamu apa itu lailatul qadr?

Ramadhan menjadi daya tarik tersendiri bagi pencintanya. Dari bulan bulan lainnya, ramadhan adalah bulan yang dianugerahi kewajiban shaum olehNya. Sunguh maha besar Allah yang telah menurunkan rahmat melalui adanya bulan ini. Syahrullah.. Bulan Ramadhan merupakan bulan Allah. Dari banyaknya hari yang dispesialkan, ada 10 hari yang tergabung dalam satu paket berhadiah seribu bulan dengan nama "Lailatul Qadr", malam yang dimuliakan. Mulia dengan banyaknya berkah yang terdapat pada malam tersebut. tak ada yang mampu menandingi kuasaNya melalui malam lailatul qadr. Sungguh, Maha Suci Allah tuhan sekalian alam.

Pada malam ini, seluruh kejadian dituliskan dalam lauhul mahfudznya. Kejadian penuh hikmah yang akan terjadi bagi insan manusia pada satu tahun kedepan hingga Lailatul Qadr berikutnya. Indahnya lailatul qadr melebihi indahnya pantai dengan pasir putih, langit dengan gugusan bintang, dan gunung dengan pohon pohon yang tersusun rapih. Rugi-lah orang yang tidak mencintai Lailatul Qadr.

Kapan terjadinya lailatul qadr?

"Apabila telah tiba 10 hari terakhir, Rasulullah berjaga pada malam hari untuk beribadah"
[Bukhari : no. 2014]

10 hari terakhir menjadi tanggal pasti terdapatnya lailatul qadr, bukan tanpa alasan bahwa pada suatu hari Rasulullah diberitahu akan adanya malam lailatul qadr, kemudian Allah membuat rasul lupa akan tanggal pasti terjadi lailatul qadr. Lalu, adakah petunjuk lainnya?

"Pada pagi hari setelah malam ke-21 Rasulullah berangkat shalat subuh, lalu turun hujan sehingga masjid terkena air dan berlumpur, Kemudian aku melihat Rasuullah keluar masjid sementara di dahi dan hidungnya terdapat lumpur basah, yang hari itu adalah malam ke-21 dari rangkaian 10 hari yang akhir"
[Muslim : no. 632  ; Bukhari : no. 2018 ; diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri]

"Hujan turun pada malam ke-23 lalu Rasulullah shalat bersama kami, kemudian di dahi dan hidung beliau terdapat bekas lumpur basah."
[Muslim : no. 636]

Dan masih banyak riwayat lain yang menjelaskan kapan terdapatnya malam lailatul qadr tersebut. Dan malam ganjil-lah yang lebih utama untuk mencari malam lailatul qadr.

Maka, apabila kamu tidak dapat memaksimalkan 10 malam terakhir, maka maksimalkanlah 7 malam terakhir, dan apabila kamu tidak sanggup maksimalkanlah malam- malam ganjil.

Semoga artikel ini bermanfaat, Wabillahi taufiq wal hidayah....